Bunda sedang mencari referensi permainan anak anak laki laki yang dilakukan di luar ruangan? Baca saja artikel permainan anak laki laki berikut, yuk!
Bunda sedang mencari referensi permainan anak anak laki laki yang dilakukan di luar ruangan? Sekarang Anda tidak perlu merasa bingung. Artikel mengenai permainan anak laki laki berikut bisa Anda simak.
Permainan yang baik adalah permainan yang bisa membantu anak menstimulasi berbagai aspek kecerdasannya. Berbagai aspek tersebut meliputi kecerdasan emosional, mental, sosial, intelektual, dan moralnya. Maka dari itu, Bunda harus memilihkan permainan yang tak hanya menghibur tetapi juga mengasah keterampilannya.
Ada banyak jenis permainan yang tak hanya seru, tapi juga membuat fisiknya untuk terus bergerak aktif. Apalagi untuk anak laki laki biasanya menyukai aktivitas yang mengeluarkan banyak energi.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai permainan anak anak laki laki yang tak hanya seru tapi juga bermanfaat? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!
Berbagai Macam Permainan Anak Anak Laki Laki Populer
Berikut ini adalah macam macam permainan anak laki laki populer yang kami rangkum khusus untuk Anda. Yuk, langsung saja dibaca.
1. Role Playing
Mungkin saat membaca kata role playing, yang ada dibenak Anda adalah permainan anak laki laki seperti dokter dokteran, polisi polisian, dan balapan mobil. Meskipun hal tersebut tidak salah, akan tetapi permainan anak laki laki seperti tembak tembakan dan perang perangan juga termasuk di dalamnya, lho.
Sebelum membahas lebih lanjut, apakah Bunda tahu alasan dibalik anak laki laki menyukai permainan yang cenderung agresif ini? Hal ini berkaitan erat dengan evolusi manusia. Pada zaman dahulu, nenek moyang harus bertahan hidup di lingkungan yang keras sehingga menggunakan senjata merupakan simbol kekuasaan dan kekuatan.
Apalagi, dulu anak lelaki bertugas untuk berburu dan mengumpulkan makanan. Sehingga, mereka harus menghadapai situasi yang membuatnya bertahan dan menjadi superior. Itulah alasan mengapa putra Anda cenderung menyukai aktivitas yang energik tersebut.
Baik tembak tembakan atau perang perangan, biasanya dimainkan secara berkelompok. Tapi jika tidak ada banyak orang pun, si kecil tetap bisa memainkannya berdua dengan temannya.
Selain membuat kemampuan imajinasinya berkembang, Anda juga bisa mengasah kreativitasnya, lho. Misalnya saja, dengan membuat alat yang digunakan menggunakan barang yang mudah ditemukan di sekitar rumah seperti kardus atau mungkin pelepah daun pisang. Jagoan Anda bisa menggunakan kardus tersebut sebagai tameng dan pelepah pisang sebagai pedangnya.
Menarik kan, Bun? Tapi tetap diingat permainan anak anak laki laki yang satu ini memang cukup agresif, maka dari itu perlu pengawasan orang tua. Supaya terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan.
2. Bermain Kelereng
Menginginkan putra Anda beraktivitas di luar ruangan? Ajaklah ia untuk bermain kelereng atau yang sering juga disebut gundu. Sekarang ini, memang sudah tak banyak anak yang bermain kelereng, tapi tak ada salahnya jika Bunda atau Ayah mengajarkannya.
Karena ukuran kelereng yang relatif kecil, batasan umur yang minimal untuk memainkannya adalah enam tahun. Permainan anak anak laki laki ini biasanya dimainkan dengan beberapa orang. Memainkannya pun harus di atas tanah atau permukaan tanah yang tidak licin supaya kelereng tidak menggelinding bebas.
Cara memainkan permainan anak laki laki juga mudah. Setiap anak harus mengumpulkan masing masing kelereng sejumlah yang disepakati untuk dijadikan target. Kemudian, taruh kumpulan kelereng tersebut di atas permukaan tanah.
Anak yang berkumpul harus melakukan hompimpa untuk menentukan siapa yang lebih dahulu menembak target dengan kelereng andalannya. Cara menembak target adalah dengan menyentil kelereng andalan menggunakan tangan, bukan dengan menendangnya. Jika kelereng andalannya tepat mengenai sasaran, maka kelereng target itu menjadi miliknya.
Ada pepatah yang mengatakan berani kotor itu baik, jadi tidak usah khawatir jika si kecil kotor saat bermain tanah. Karena bagaimanapun, bermain kelereng ternyata mempunyai manfaat yang baik lho, Bun.
Salah satu manfaat tersebut adalah untuk mengatur emosi anak. Dengan bermain kelereng, hati anak Anda merasa senang karena bermain bersama teman temannya.
Selain itu, permainan anak laki laki ini juga berfungsi untuk melatih kemampuan motoriknya. Aktivitas seperti melempar dan menyentil gundu dapat mengasah keterampilan motorik kasar dan halusnya. Untuk anak yang mempunyai keterampilan visual dan konsentrasinya baik, mereka pasti akan mudah menembak target.
Kemampuan kognitifnya pun juga terasah karena mereka harus memikirkan bagaimana caranya supaya target bisa ia dapatkan. Hal ini juga bisa memicu jiwa kompetisinya, Bun. Tapi ingatkan anak untuk selalu bermain sportif dan tidak mencurangi orang lain, ya!
3. Permainan Lempar/Tangkap Bola
Selain beberapa hal di atas, kegiatan fisik seperti berolahraga juga menjadi favorit anak laki laki. Ada yang menyukainya karena melihat orang tua, khususnya sang Ayah, sering menyaksikan berbagai pertandingan olahraga. Ada pula yang menyukainya karena memang berminat di bidang tersebut.
Bola adalah salah satu benda yang mudah dimainkan dan ditemukan. Ada banyak cara untuk memainkannya yaitu dengan ditendang, dilempar, atau dipukul, tergantung dengan jenis bola yang digunakan.
Salah satu contoh permainan bola yang sering dimainkan adalah lempar atau tangkap bola. Permainan anak anak laki laki yang menggunakan bola kecil ini setidaknya harus ada dua orang yang memainkan. Satu orang untuk melempar dan satu orang yang lain akan menangkapnya.
Mereka pun bisa bertukar peran, tidak harus selalu satu orang melempar dan yang lain menangkap. Ingatkan putra Anda untuk tidak melemparnya terlalu keras, karena jika mengenai anggota tubuh yang vital bisa berakibat fatal.
Beberapa manfaat bisa didapatkan dari permainan anak laki laki tersebut, salah satunya adalah untuk memperkuat otot tangan dan kakinya. Saat melakukan kegiatan tersebut mereka akan melempar kemudian berlari untuk menangkap bolanya. Hal tersebutlah yang membuat otot tangan dan kakinya menjadi kuat.
Bermain lempar bola juga melatihnya untuk berkonsentrasi. Ketika bola dilempar, dia akan berlari dan memusatkan perhatian untuk mendapatkan bolanya. Juga, sensitivitasnya pun akan terlatih karena saat melambungkan dan menangkap bola akan memicu reaksi dan kesigapan untuk menangkap bola tersebut.
Sama seperti menyentil kelereng, melempar bola juga akan melatih kerja koordinasi mata, tangan, dan kakinya. Latihan bola tersebut juga membuat kerja anggota tubuh menjadi selaras.
Baca juga: Cara Menyeleksi Mainan Anak Laki Laki Edukatif untuk Putra Tercinta
4. Mengambil Bendera
Banyak sekali variasi games atau permainan yang menggunakan bendera, salah satunya adalah permainan anak anak laki laki yang satu ini. Walaupun ini bukan game anak laki laki terbaru, tapi tetap seru untuk dimainkan lho, Bun.
Pada prinsipnya, permainan anak laki laki yang satu ini mirip dengan permainan tradisional betengan. Akan tetapi, di sini ditambahkan bendera untuk membuat kegiatan bermain ini semakin semarak.
Untuk memainkannya, minimal harus ada empat orang yang ikut bermain. Semakin banyak anak yang berpartisipasi, maka permainan akan semakin seru. Meski judulnya permainan anak anak laki laki, tapi anak perempuan pun bebas memainkannya, kok.
Bagi sejumlah anak yang ikut menjadi dua tim. Jangan lupa, bagikan juga bendera yang mempunyai warna berbeda untuk kedua tim. Masing masing tim juga mempunyai wilayah tersendiri dengan batas yang sudah disepakati dan mereka harus menempatkan bendera di luar wilayah mereka.
Cara bermainnya adalah tiap tim harus berlomba mengambil bendera milik lawan. Tidak hanya itu, mereka juga harus menangkap lawannya. Lawan yang tertangkap nantinya dimasukkan dalam “penjara” untuk sementara dan tidak bisa meneruskan permainan sampai diselamatkan oleh teman satu timnya.
Pemenang dari permainan anak anak laki laki ini adalah tim yang lebih dahulu mengumpulkan semua bendera dan kembali ke wilayahnya dengan selamat. Seru kan, Bun?
Melalui aktivitas ini tak hanya mengasah keterampilan motorik anak Anda, tetapi juga kemampuannya bersosialisai. Mereka harus bisa bekerja sama dengan teman yang lain untuk menang. Hal ini juga akan melatih jiwa kompetisi anak, akan tetapi perlu Bunda tekankan pada si kecil untuk tetap berlaku sportif.
5. Bermain Layang-Layang
Permainan anak anak laki laki yang terakhir ini adalah bermain layang layang. Dulu, aktivitas ini sangat sering dilakukan oleh anak laki laki usia sekolah, apalagi ketika cuaca sedang berangin. Bahkan, Bunda pasti tahu ada lagu anak anak yang berjudul Bermain Layang Layang.
Seiring perkembangan zaman dan kurangnya lahan terbuka yang tersedia, membuat salah satu permainan yang populer satu ini tergeser. Padahal, bermain layang layang mempunyai manfaat yang baik lho, Bun. Salah satunya adalah untuk mengembangkan kecerdasan emosi pada anak.
Saat menerbangkan layang layang, buah hati Anda harus sabar mencari arah angin yang tepat supaya dapat terbang, menggerakkan talinya pun harus dengan perhitungan supaya tidak putus. Oh iya, saat memainkannya, lebih baik jari diberi pelindung. Terkadang, benang yang digunakan dalam permainan anak laki laki ini bisa saja melukai tangan.
Apabila di sekitar tempat tinggal Bunda tidak ada lahan terbuka yang cukup luas, asah saja kreativitas anak Anda dengan membuat layang layang sendiri. Tidak perlu yang terlalu ribet, layang layang sederhana saja pun sudah oke, kok. Bahan yang dibutuhkan pun tidak banyak, hanya bilah bambu dan kertas tipis.
Karena pembuatannya menggunakan benda yang tajam, awasi anak Anda saat membuat. Bisa juga, Bunda atau Ayah yang membuatkannya dan putra Anda nanti tinggal berkreasi dengan menghias kertasnya. Sip, kan?
Baca juga: Kiat Memilih Aneka Mainan Anak Anak yang Edukatif untuk si Buah Hati
Pilih Permainan Anak Anak Laki Laki yang Bermanfaat
Bagaimana artikel mengenai permainan anak anak laki laki populer di atas, Bun? Semoga informasi yang didapat berguna, ya. Tidak hanya untuk Bunda tetapi juga untuk si buah hati.
Game anak laki laki offline yang bisa dengan mudah didownload pada perangkat handphone Anda memang praktis. Namun, akan lebih baik jika buah hati Anda melakukan kegiatan yang melibatkan fisiknya untuk bergerak. Hal tersebut sangat berguna untuk mengembangkan keterampilan motorik dan kecerdasan emosionalnya.
Jadi, jangan halangi anak untuk bermain di luar, ya, Bun! Berikan motivasi dan biarkan mereka mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dengan bebas.